Haji adalah kegiatan spiritual atau ibadah yang dilakukan oleh umat muslim, berikut ini beberapa hal yang dilaksanakan saat melakukan ibadah Haji
1. Ihram Sama seperti umroh, ihram untuk haji dimulai dengan mandi besar, mengenakan pakaian ihram, dan mengucapkan niat haji. Ihram dimulai dari Miqat (tempat memulai ihram) yang telah ditentukan.
2. Wukuf di Arafah Wukuf adalah berdiam diri dan berdoa di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini merupakan puncak dari ibadah haji. Jemaah harus berada di Arafah dari siang hingga terbenam matahari.
3. Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf, jemaah bergerak ke Muzdalifah untuk mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumrah. Jemaah menginap di Muzdalifah hingga fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
4. Melontar Jumrah Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jemaah melontar jumrah Aqabah dengan tujuh kerikil sebagai simbol melawan godaan setan. Ritual ini diulang pada hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) dengan melontar ketiga jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah).
5. Kurban Pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah melontar jumrah Aqabah, jemaah menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
6. Tahallul Awal Jemaah mencukur rambut atau memotong sedikit rambut setelah menyembelih kurban. Ini menandakan bebas dari sebagian larangan ihram.
7. Tawaf Ifadah Tawaf Ifadah adalah tawaf yang dilakukan setelah kembali dari Mina. Sama seperti tawaf umroh, ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
8. Sai Haji Sai dilakukan setelah Tawaf Ifadah, dengan berjalan cepat antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
9. Tahallul Tsani Jemaah melakukan tahallul kedua dengan mencukur rambut atau memotong sedikit rambut setelah Sai. Ini menandakan bebas dari semua larangan ihram.
10. Mabit di Mina Pada hari-hari Tasyrik, jemaah kembali ke Mina dan menginap di sana untuk melontar jumrah pada hari-hari Tasyrik.
11. Tawaf Wada Sebelum meninggalkan Mekah, jemaah melakukan tawaf perpisahan (Tawaf Wada) sebagai tanda perpisahan dengan Ka’bah.
Tinggalkan Balasan